Menurut Ki Hajar Dewantara
Kemerdekaan itu ada 3 macam (hal)
1. Berdiri Sendiri
2. Tidak Bergantung orang lain
3 Dapat mengatur diri sendiri
1. Berdiri Sendiri
2. Tidak Bergantung orang lain
3 Dapat mengatur diri sendiri
Pada point ketiga membahas tentang mengatur diri sendiri yaitu maksudnya merdeka itu ketika dapat mengatur diri sendiri.
Ki
Hajar Dewantara Mengemukakan pendapat bahwa “Manusia adalah titah tuhan yang
terdiri atas Raga kasar dan Raga Halus,yang dimaksud raga kasar disini yaitu
adalah Jasmani kita(dapat dilihat dengan mata(wajah,tangan,kaki,badan,dan lain lain))sedangkan raga Halus yaitu rohani
kita(tidak dapat dilihat dengan mata(bagaimana hati seseorang apakah dia baik apakah dia buruk sifatnya) ).
Jasad
Jism
Badan
Ruh
Jasad atau yang dikenal sebagai tubuh atau badan sedangkan bahasa sankrit mengartikan raga.Dalam kitab kitab tasawuf ,digunakan istilah jism atau jisim.Unsur unsur tersebut digabung atau disatukan,diikat oleh sesuatu yang bersal dari Sang Maha Hidup yaitu ruh,karena berasal dari Sang Maha Hidup,Maka keberadaannya pun membuat sesuatu menjadi hidup.Karena adanya ruh unsur unsur itu menyatu dan membentuk sesuatu yang lain,yang hidup.Jika ruh diangkat maka unsur unsur itu akan kembali terurai kesifat sifatnya semula.
Jasad
Jism
Badan
Ruh
Jasad atau yang dikenal sebagai tubuh atau badan sedangkan bahasa sankrit mengartikan raga.Dalam kitab kitab tasawuf ,digunakan istilah jism atau jisim.Unsur unsur tersebut digabung atau disatukan,diikat oleh sesuatu yang bersal dari Sang Maha Hidup yaitu ruh,karena berasal dari Sang Maha Hidup,Maka keberadaannya pun membuat sesuatu menjadi hidup.Karena adanya ruh unsur unsur itu menyatu dan membentuk sesuatu yang lain,yang hidup.Jika ruh diangkat maka unsur unsur itu akan kembali terurai kesifat sifatnya semula.
Kenalilah
diri sendiri.Barangsiapa yang mengenali diri sendiri maka dia memahami
tuhan.Tapi pada kenyataanya mengenali diri sendiri itu sangat susah ketika
mengritik orang lain belum tentu seseorang juga bisa mengritik diri sendiri dan
memahami diri sendiri .Lebih mudah menunjuk orang lain daripada menunjuk diri
sendiri dan memahami diri sendiri.Ketika seseorang menunjuk orang lain
menggunakan jari telunjuk mereka ,3 jari lainya menunjuk diri orang itu sendiri.Oleh
karena jangan menunjuk orang lain terlebih dahulu kenali diri kita dan pahami
diri kita .
Rob
↓
Tarbiah(Pendidikan)
Identitas dan Personalitas itu berbeda.Identitas mengarah pada jadi apa seseorang contohnya seseorang yang menjadi dosen,seseoerang yang menjadi wiraswasta dan lainya(Seperti status).Kemudian untuk Personalitas mengarah pada siapa nama seseorang ,siapa nama orang tuanya dan dimana dia tinggal atau yang lain.
Contoh
Budi adalah seorang dosen (Identitas)
Wisnu memiliki ibu bernama fatma dan bapak bernama Tyok (Personalitas)
↑
Diri → Dzat (Diri Sendiri) Contoh sikapnya
↓
Diri → Dzat (Diri Sendiri) Contoh sikapnya
↓
↓ ↓
Asma (Realita) Penyabar
↓ ↓
Af'al Menyabar
Penjelasannya yaitu ketika seseorang memiliki sikap sabar maka dia akan menjadi orang yang penyabar.Contohnya ketika dia berhadapan yang tidak menyukainya dia tetap menjadi orang yang penyabar dan tidak akan berbuat yang jelek kepadanya.Kemudian dia akan menyabar sesabar sabarnya.Kemudian contoh lain selain Sabar,Penyabar,dan Menyabar yaitu 1.sayang,Penyayang dan Menyayang 2.Ramah,Peramah dan Meramah 3.Tenang,Penenang, dan Menenang.